Rabu, 12 Januari 2011

IDENTIFIKASI PRODUKSI HASIL TANAMAN BAHAN MAKANAN DENGAN PEMANFAATAN CITRA DI KABUPATEN PANGKEP (TUGAS MAKALAH) Oleh: ALFIAN 061214309


BAB I
PENDAHULUAN



A.Latar belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini dapat kita amati dalam kehidupan sehari –hari yaitu salah satu diantaranya adanya internet.Dengan internet kata dapat kita memperoleh pengetahuan /inforamsi dan dapat berkomunikasi dengan mudah baik yang ada didalam negeri maupun mancanegara.
Tidak kalah pentingnya adanya sistem penginderaan jauh .Mengenai penginderaan jauh telah tumbuh dengan cepat pada tahun terakhir ini, sehingga literature pada subyek ini telah mengejutkan .Aplikasi menggunakan data penginderaan jauh dari wahana ruang angkasa bertambah keanekaragamannya ,khususnya karena pakar dari disiplin ilmu yang berbeda telah mengetahui manfaat data penginderaan jauh . Sifat penginderaan jauh yang interdisipliner menjadikanya sebagai alat integrasi yang bermanfaat dalam studi lingkungan .
Dengan adanya penginderaan jauh maka kita dapat memperoleh informasi tentang obyek ,daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek,daerah atau gejala tersebut .Alat yang dimaksud adalah sensor yang dipasang pada wahana Salah satu diantaranya yakni yang dipasang pada antariksa yang sering disebut dengan citra foto.
Makalah ini dibuat oleh penulis dalam rangka kesimpatian terhadap lingkungan serta menambah wawasan kita mengenai penginderaan jauh .Adapun tema yang diangkat oleh penulis adalah “pemanfaatan citra  untuk identifikasi produksi tanaman bahan makanan dikabupaten pangkep”.
citra merupakan sistem penginderaan jauh dimana sensornya dipasang pada wahana antariksa .Dengan mengkaji citra untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut.Dengan kata lain penaksir citra berupaya untuk mengenal obyek yang tergambar pada citra dan menterjemahkannya kedalam disiplin ilmu tertentu.Karena data penginderaan jauh menghasilkan pandangan sinoptik lingkungan terrestrial ,maka salah satu aplikasi citra untuk tujuan vegetasi dan penggunaan lahan ,orang cenderung menggunakan citra lansat karena penyajiannya lebih baik.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas ,maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut bagaimana mengintrepetasi tanaman bahan makanan dikabupaten Pangkep.


C.Tujuan Penelitian.
   Adapun tujuan penulisannya yaitu untuk mengidentifikasi produksi tanaman bahan makanan apa saja di kabupaten Pangkep terkait dengan jumlah penduduk di kabupaten Pangkep.

D.Manfaat penulisan
·  Sebagai bahan informasi kepada masyarakat megenai sistem penginderaan jauh untuk memperoleh informasi suatu obyek ,daerah atau gejala dengan jalanmenganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek ,daerah,atau gejala tersebut ,dalam hal ini mengenai pemanfaatan foto udara.
·  Sebagai bahan refernsi kepada penulis atau peneliti selanjutnya yang ingin menemukan penelitian ini atau memiliki ide yang sepadan .

























BAB II
PUSTAKA
A.Interpretasi citra
     Interpretasi citra pada dasarnya terdiri atas dua kegiatan utama yaitu penyadapan data dari citra dan penggunaan data tersebut untuk tujauan tertentu .penyadapan data dari citra berupa pengenalan obyek dan elemen yang tergambar pada citra serta penyajiannya dalam bentuk tabel,grafik atau peta tematik pekerjaan ini berupa analisis citra dan interpretasi citra menurut umali :interpretasi awal dan pekerjaan medan  serta interpretasi akhir .Pekerjaan ini juga identik dengan deteksi ,pengenalan dan identifikasi ,analisis dan deduksi serta klasifikasi menurut Vink.Urutan pekerjaaannya dimulai dari menguraikan atau memisahkan obyek yang rona atau warnanya berbeda ,diikuti oleh delineasi atau penarikan garis batas bagi obyek yang ujud rona atau warnanya sama .Kemudian tiap obyek yang diperlukan dikenali berdasarkan spasila dan atatu unsure temporalnya .Obyek yang  telah dikenali jenisnya tersebut kemudian diklasifikasikan sesuai dengan tujuan interpretasi ,dan digambarkan kedalam peta kerja atau peta sementara .Untuk menjaga ketelitian hasil interpretasinya ,diperlukan pekerjaan medan .Diasmping untuk meyakinkan kebenran hasil interpretasi citra dan membetulkannya bila perlu,pekerjaan medan juga diperlukan untuk menambah data yang diperlukan dan tidak dapat disadap dari citra .Oleh karena itu pekerjaan medan merupakan rangkaian tak terpisahkan dodalam interpretasi citra .Setelah pekerjaan medan dilakukan interpretasi akhir dan pengkajian atas pola atau susunan keruangan obyek yang menjadi perhatiankita.Bagian kedua interpretasi citra berupa penggunaan data hasil interpretasi bagi disiplin tertentu.Dalam mengkaji arti pentingnya obyek dan elemen yang tergambar pada citra .Hal ini harus diperhatikan baik-baik karena kadang-kadang masih terdapat anggapan bahwa pekerjaan interpretasi citra telah selesai hingga pengenalan obyek dan penggambarannya dalam bentuk peta.Data yang disadap dari citra harus dimanfaatkan dan dikaji sesuai dengan tujuan tertentu.
     
 B.Apliaksi memakai citra landsat
      Dalam studi vegetasi ,tanaman pertanian dan tanah ,ada suatu ketetapan pentingnya melakukan survey untuk menemukan distribusi ,struktur dan tipe spasialnya  .Informasi ini sangat dibutuhkan untuk tujuan pengelolaan pertanian dan kehutanan ,untuk informasi pembuat keputusan dalam perencanaan ,untuk studi kelayakan dalam proyek pembangunan dan beberapa pekerjaan keteknikan .Distribusi spasial menjelaskan variasi loaksi dalam karekteristik tanah dan tumbuhan .Pola menunjukan layout dan susunan unit – unit tanah dan tumbuhan pada suatu lokasi khusus .Identifikasi  spesifik dari tanah dan tumbuhan membuat unit- unit individu homogen dapat diketahui dan perluasannya dapat dibatasi.Seluruh kebutuhan informasi dapat diketemukan secara efektif dengan menggunakan teknik pemginderaan jauh konvensional dan modern digabung dengan survey lapangan minimal.Ketersediaan data satelit ,khususnya data landsat MSS ,telah membuat aplikasi memungkinkan karena memperoleh keuntungan liputan areal luas ,kemampuan pemprosesan data computer dan kemampuan liputan berurutan dari data ini.            
 C.Identifikas tanaman pertanian .
Penggunaan citra data  untuk identifikasi tanaman pertanian akhir –akhir ini telah banyak menarik perhatian ,karena prospek untuk mementau pertumbuhan tanaman pertanian dari ruang angkasa .contoh tanaman pertanian yang dapat diidentifikasi yakni adalah padi,jagung ,kacang-kacangan dan lain –lain.Dengan bantuan computer maka kita dapat mengidentifikasi tanaman pertanian.dengan data yang diperoleh membuka kesempatan untuk menaksir dan menduga produksi tanaman pertanian .Satu pendekatan digunakan untuk mengidentifikasi tipe-tipe tanaman pertanian dan untuk mengestimasi areal yang tertutup tanaman pertanian.Satu titik yang dieksperimenkan merupakan perluasan  dari areal sample secara statistic dari suatu bagian  kedua lainnya .Namun hal ini tergantung dari beberapa factor lingkungan seperti kondisi atmosfer dan kemiripan praktik pertanian .Juga penting diperhatikan perlunya data memiliki data areal sample yang lebih banyak sehubungan areal yang memiliki variasi tanaman pertanian dan tanah yang lebih besar.
Penelitian juga bereksperimen dengan tiga metode perbaikan klasifikasi computer selanjutnya .
·        Menggunakan informasi probabilitas sebelumnya.
·        Memakai kenampakan spasial dalam klasifikasi .
·        Menggunakan data temporal.





















                                                            BAB III
METODE PENELITIAN


 A.Alat dan Bahan

       Adapun alat dan bahan dalam penelitian ini adalah :
1.            Peta tematik kabupaten pangkep.
2.            kertas
3.            citra foto denagn sensor thematic mapper dengan skala 1:200.000
4.            satu unit computer dalam penginterpretasian.
5.            satu unit computer dalam penyusunan laporan.


B.Pemilihan citra dan lokasi Penelitian
    Berdasarkan latar belakang penulisan laporan ini yakni keterkaitan dengan jumlah penduduk dan jumlah produksi bahan makanan di kabupaten pangkep.,maka citra yang paling cocok digunakan adalah lansat dengan sensor Thematic mapper pada saluran infra merah termal dalam menaksir jumlah  produksi bahan makanan serta keterkaitannya dengan jumlah penduduk di kabupaten pangkep.Sedangkan lokasi penelitian didaerah kabupaten pangkep.Di bidang pertanian daerah ini merupakan daerah penghasil tanaman bahan makanan misalnya ;beras ,jagung ,dan kacang-kacangan.
  C.Prosedur kerja
  Adapun cara kerja dalam penelitian ini adalah:
1.      membaca literature (petunjuk interpretasi citra dari berbagai sumber)
2.      Pemilihan citra
3.      menentukan daerah ,lokasi dan sasaran sampel.
4.      melakukan peninjauan lokasi secara langsung
5.      mencocokkan keadaan dilapangan dengan hasil sementara.
6.      menginterpretasi peta
7.      membuat laporan hasil penelitian.























Kabupaten pangkep terdiri dari enam kecamatan yakni:
1.      Kecamatan Segeri Mandalle
2.      Kecamatan Ma’rang
3.      Kecamatan Labakkang
4.      Kecamatan Bungoro
5.      Kecamatan Pangkajene
6.      Kecamatan balocci.
Jumlah penduduk kabupaten Pangkep pada tahun 2001 sebesar 168.761 orang yang tersebar di enam kecamatan.
Sesuai dengan peta maka kabupaten pangkep menghasilkan tanaman bahan makanan yakni
1.                  padi sawah
2.                  padi lading
3.                  jagung
4.                  kacang tanah
5.                  kacang kedelai
6.                  ketela pohon.








BAB V
PENUTUP
 A.Kesimpulan.
Aplikasi penginderaan jauh untuk studi biosfer khususnya mengenai produksi tanaman bahan makanan memiliki kepentingan ekonomi dari segi pandangan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan sumberdaya khususnya di kabupaten pangkep.Pertambahan jumlah penduduk selayaknya diikuti dengan pertambahan Produksi tanaman bahan makanan sehingga masyarakat tidak mengalami kekurangan bahan makanan dan haraga bahan makanan dapat dikontrol .sistem penginderaan jauh sangat penting dalam sensus produksi bahan makanan bagi instansi terkait.dengan citra ini juga dapat mendeteksi kondisi tanaman dan kerusakan lahan dan sebagainya.
 B.Saran
Diharapkan kepada penulis atau peneliti berikutnya ,agar lebih teliti dalam melakukan penelitian sehingga mendapatkan hasil yang semaksimalnya .Dan penulis harapkan agar makalah ini dapat menjadi rujukan (referensi) atau menghasilkan sebuah ide yang berguna bagi siapa saja yang membacanya. Amin

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com