Rabu, 12 Januari 2011

Pemanfaatan Citra Foto Pankromatik Berwarna dalam mencegah banjir di Kecamatan Bantaeng (TUGAS FISIKA LINGKUNGAN)


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bantaeng adalah salah satu kabupaten yang terletak dibagian Selatan Propinsi Sulawesi Selatandengan jarak 120 km dari kota Makassar. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa, Sinjai, dan Bulukumba, sebelah Timur dengan Kabupatren Bulukumba, sebelah Selatan dengan Laut Flores dan sebelah Barat dengan Kabupaten Jeneponto dan Gowa. Luas wilayah Kabupaten Bantaeng 395,83 km2, terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian Barat dan Timur kota sepanjang 21,5 km. Berdasarkan wilayah administrasi, Kabupaten Bantaeng terbagi atas 8 Kecamatan yang terdiri dari 46 Desa.
Perkembangan pemanfaatan ruang pada satuan-satuan wilayah sungai di Indonesia telah berada pada kondisi yang mengkhawatirkan seiring dengan meluasnya bencana yang terjadi khususnya banjir yang dengan sendirinya mengancam keberlanjutan pembangunan nasional jangka panjang.
            Pada era otonomi daerah dewasa ini, inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat cenderung diselenggarakan untuk memenuhi tujuan jangka pendek, tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan jangka panjang. Konversi lahan dari kawasan lindung  yang berfungsi menjaga keseimbangan tata air  menjadi kawasan budidaya (lahan usaha) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan praktek pembangunan yang kerap terjadi.
            Bencana banjir yang terjadi belakangan ini telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar, disamping itu menyisakan pula berbagai permasalahan, seperti : (1) menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit menular (waterborne diseases) ; (2) munculnya berbagai kerawanan sosial ; dan (3) menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
             Bertolak dari hal tersebut diatas, maka kami melakukan penelitian dengan judul  ”Pemanfaatan Citra Foto Pankromatik Berwarna dalam mencegah banjir di Kecamatan Bantaeng”.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada sebelumnya, dan luasnya ruang lingkup yang mesti menjadi bahan kajian, maka kami berupaya membatasi penelitian ini hanya pada rumusan masalah berikut ini:
1.      Bagaimana pemanfaatan citra foto pankromatik berwarna dalam mengantisipasi bencana banjir di Kecamatan Bantaeng?
2.      Bagaimana pemetaan daerah banjir di Kecamatan Bantaeng ?

C.    Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain:
1.      Untuk mengetahui pemanfaatan citra foto pankromatik berwarna dalam mengantisipasi bencana banjir.
2.      Untuk mengetahui pemetaan daerah banjir di Kecamatan Bantaeng.

D.    Manfaat Penelitian

1.      Dapat mengetahui aplikasi citra inframerah termal khususnya mengantisipasi bencana banjir.
2.      Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah bersangkutan dalam hal pengembangan daerah lebih lanjut.
3.      Dapat menambah pengatahuan bagi mahasiswa yang melakukan penelitian di bidang ini atau yang memprogramkan mata kuliah Fisika Lingkungan.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.  Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng ditinjau dari aspek demokrafi merupakan salah satu Kabupaten dala wilayah Propinsi Sulawisi Selatan yang memiliki kepadatan penduduk yang relatifagak padat. Berdasarkan data statistik tahun 2007 jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng sebanyak 170.057 jiwa (hasil registrasi penduduk tahun 2006) dengan rata-rata tingkat kepadatan penduduk  430 jiwa perkm2, dengan laju pertumbuhan rata-rata 0,56%. 
Pembangunan Kabupaten Bantaeng dalam sepuluh tahun terakhir telah dilaksanakan sesuai dengan arah, harapan, dan tujuan yang termaktub dalam visi Bantaeng. Pada dasarnya sudah banyak kemajuan yang telah dicapai dalam periode tersebut.

B.     Penginderaan Jauh
 Untuk lebih jelasnya silahkan download makalah lengkap dibawah ini

fisika bumi fmipa unm

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com