Senin, 20 Desember 2010

STUDI SEBARAN AIR TANAH DAERAH SELLI KECAMATAN BENGO KABUPATEN BONE


ABSTRAK



Hariani, 2009. “Studi Sebaran Air Tanah Daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone”. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.

            Telah dilakukan penelitian tentang sebaran potensi sumber air tanah di daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone dengan metode Geolistrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber air tanah di daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Pengolahan data geolistrik yang diperoleh dilakukan menggunakan perangkat lunak komputer yakni excel, notepad dan Res2Dinv. Penelitian ini dilakukan pada tiga lokasi di Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Hasil analisa data diperoleh bahwa potensi sumber air tanah di daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone tersebar pada kedalaman (1,25-13,4) meter.

Kata kunci: Air tanah, Geolistrik, kedalaman, Res2Dinv.

ABSTRACT



Hariani, 2009. "Study of Regional Distribution of Soil Water District Selli Bone Bengo District. " Thesis. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Makassar.

An investigation of the distribution of potential sources of groundwater in the area of Bone County Bengo District Selli with geoelectrical methods. This study aims to determine the potential source of ground water in the area of Bone County Selli Bengo District. Geoelectrical data processing obtained conducted using computer software ie excel, notepad and Res2Dinv. This research was conducted at three locations in the Village District Selli Bone Bengo District. Results of data analysis found that the potential sources of groundwater in the area of Bone County Bengo District Selli spread in depth (1.25 to 13.4) meters.

Keywords: Ground water, electrical resistivity, depth, Res2Dinv.

BAB I
PENDAHULUAN

                                                         
1.1.      Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai luas daratan kurang lebih 200 juta hektar. Jika dilihat dari segi geografis, sumber daya air di Indonesia termasuk kawasan tropika basah yang mempunyai curah hujan rata – rata 2700 mm. Dengan luas daratan tersebut, maka hujan yang jatuh di daratan Indonesia sebanyak ± 20 juta km3 air. Volume air sebesar 70% merupakan aliran permukaan yang masuk ke sungai – sungai dan sebagian terbuang percuma ke laut sedangkan ± 30 % menjadi sumber air yang potensial tertampung pada danau alam dan buatan, waduk dan rawa dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah sebagai air tanah.
Di lihat dari jumlahnya, air tanah hanya merupakan sebagian kecil dari seluruh air dibumi. Walaupun demikian, jumlah tersebut masih lebih banyak bila dibandingkan dengan air tawar permukaan yang berada di sungai atau danau.
1
 
Air tanah mempunyai peran yang penting, karena selain mudah diperoleh juga kualitasnya jauh lebih baik, akan tetapi ketersediaannya kadang menjadi sesuatu yang relatif sulit di peroleh terutama saat terjadi musim kemarau yang sangat panjang. Dengan semakin menyusutnya daerah resapan air hujan, mengakibatkan recharge dan volume air tanah bertambah kecil. Ketidak seimbangan antara recharge dan eksploitasi, menyebabkan terjadinya penurunan muka air tanah secara cepat dan mengeringnya sumur-sumur. Kenyataan tersebut membutuhkan upaya alternatif untuk mendapatkan sumber air bersih, diantaranya berasal dari lapisan akuifer air tanah.
Kabupaten Bone khususnya Desa Selli merupakan daerah yang wilayahnya berupa daerah dataran yang di gunakan masyarakat setempat sebagai sumber mata pencaharian yaitu bertani. Akan tetapi pada musim kemarau daerah tersebut sering kering sehingga masyarakat yang ada di daerah tersebut sering mengalami kekurangan air. Sehingga untuk memperoleh air tanah di bawah permukaan, mereka menggali sumur sampai pada kedalaman beberapa meter. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan pendeteksian bahwa pada kedalaman berapa terdapat potensi sumber air tanah.
Penelitian mengenai sebaran air tanah ini sangat penting untuk mengetahui seberapa dalam air tanah yang tersebar di Bone khususnya daerah Selli. Menurut data yang ada, Daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone mempunyai luas 26 km2 dengan jumlah penduduk padat yaitu sekitar 3.377 jiwa. Ini berarti bahwa peranan air tanah sangat penting di daerah tersebut.

1.2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, timbul rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
Tersebar pada kedalaman berapa potensi sumber air tanah di daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone?


1.3.      Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui sebaran potensi sumber air tanah di daerah Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone.

1.4.      Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Peneliti, yaitu mencoba memberikan sumbangsih pemikiran yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
2.      Bagi Pemerintah dan Masyarakat khususnya di Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, dapat Mengetahui potensi sumber daya air yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam membuat irigasi dan sumur untuk memenuhi kebutuhan akan air, baik untuk keperluan bertani maupun untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
3.      Bagi penelitian selanjutnya, sebagai acuan/panduan untuk penelitian dengan hasil yang lebih baik dan lebih sempurna.

1.5.       Sistematika Penulisan
Untuk terarahnya penelitian ini maka berikut ini dipaparkan sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dengan komposisi sebagai berikut :
BAB I       Pendahuluan, merupakan pengantar sebelum lebih jauh mengkaji masalah dalam penelitian, yang didalamnya terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II      Tinjauan Pustaka, didalamnya dipaparkan mengenai teori yang melandasi masalah penelitian.
BAB III    Metode Penelitian, dalam bab ini akan dibahas tahapan dan seluruh rangkaian pelaksanaan penelitian mulai dari persiapan, prosedur kerja di lapangan, teknik pengolahan data, teknik interpretasi data.
BAB IV    Hasil Penelitian dan Pembahasan, di dalamnya disajikan hasil-hasil pengukuran resistivitas, hasil pengolahan data dan hasil interpretasi data serta pembahasannya.
BAB V      Kesimpulan dan Saran, didalamnya berisi kesimpulan dan saran-saran yang dapat dipertimbangkan oleh yang berkepentingan.
 untuk selanjutnya silahkan download aja yah
 


0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com